Kamis, 25 Oktober 2018

DI ENREKANG ADA BAMBAPUANG (PINTU RAJA) DI GOWA ADA BAWAKARAENG (MULUT RAJA).

DI ENREKANG ADA BAMBAPUANG (PINTU RAJA) DI GOWA ADA BAWAKARAENG (MULUT RAJA).

Zaman Es berakhir dimulai sekitar 20.000 tahun dan berakhir 10.000 tahun lalu atau awal Holocene (akhir Pleistocene). Dengan mencairnya es membuat bumi ini berubah menjadi lautan.

Kemudian lautan menyurut memunculkan daratan-daratan lebih luas lagi. Sementara kondisi geologi Sulawesi-Selatan pada dataran atau wilayah tertingginya yang  berada di Duri sampai Tana Toraja bahkan dipuncak Gunung Latimojong sebagai Gunung tertinggi di Sulawesi terdapat Batuan Kapur (Kalsit) atau Batuan Kapur.

Seperti Kab. Toraja dan Enrekang kondisi topografinya hampir 50% ditutupi oleh Batuan Kalsit (Kapur). Seperti kita ketahui Bantuan Kalsit hanya terbentuk di dasar laut oleh jenis kerang-kerangan, jadi Sulawesi-Selatan dulunya adalah dasar laut. Jadi sejarah yang nengungkapkan bahwa ada suatu zaman semua permukaan bumi ditutupi laut.

Lantas kemudian daratan yang pertama muncul dan dihuni oleh Ras Manusia adalah Toraja dan sebagian Wilayah Kab. Enrekang (Duri, Alla), karena daerah atau wilayah inilah yang pertama kali muncul ke permukaan ketika menyurutnya air laut dan memunculkan daratan. bukti lain bahwa nenek moyang kita berasal dari dataran China itu dapat dilihat dari bentuk rumah adat toraja yg menyerupai kuil terutama pada kontruksi atapnya. Kemudian permukaan laut terus menyurut hingga pada ketinggian saat ini.

Toraja kuno sebenarnya ada di wilayah Kab. Enrekang itu dibuktikan dengan adanya kuburan kuno suku Toraja di Tontonan, Kec. Baraka, Kab. Enrekang. Makam ini jauh lebih tua dari Makam-makam batu yang berada di Toraja sendiri. Bahkan orang toraja sendiri menyebut orang Duri, Alla adalah kakak, kemudian Enrekang atau Massenrepulu berdiri sendiri terpisah dari Toraja dan berkembang menjadi Bugis Enrekang dimana mayoritas masyarakatnya adalah Muslim.

Menyimak realita diatas betulkah Kerajaan-Kerajaan berikut Raja-Raja di Sulawesi-Selatan nenek moyangnya berasal dari Toraja sekarang Kab. Enrekang (Massenrepulu). Bukankah dalam Lontara Bilang menyebut Raja Pertama Tomanurung Ri Gowa bersaudara dengan Lakipadada (Toraja). Kalau memang benar tidak salah kalau Bambapuang adalah Pintu Raja atau asal para Raja-Raja di Sulawesi-Selatan pada khususnya dan Sulawesi.

Senin, 19 Januari 2015

ASAL USUL DARAMANG ( PUANG RAHIM ) CUCU MARUPA PUANG RAJA LUMBAJA/BAROKO


Asal Usul Raja Kerajaan Duri

PART 1

Disadur Dari Lontara Duri
      
      Dikisahkan Suatu Ketika di salah satu puncakLatimojong yakni puncak Batu Bolong terjadi hujan yang sangat lebat, padahal saat itu cuara cerah, sekitar pukul sembilan dan sepuluh pagi hujan reda kemudian disusul munculnya pelangi dari rumpunan bambu berselang beberapa saat kemudian nampaklah seorang laki-laki duduk bersila sepertiseorang pertapa dibawah rumpunan bambu tempat pelangi memancar. lelaki itu keheranan sambil menoleh kekanan dan ke kiri dan mamandang seluruh jagat raya, pemandangan ari puncak gunung itu dinikamtinya, dipundak lelaki itu terdapat sebilah parang panjang pemberian sang ayah sebagai bekal pengembaraanya, "seorang lelak tanpa parang panjang tidakada apa-apanya" pesan sang ayah kepadanya, mengapa karena parang itu sangat membantu dalam pengembaraannya.
       Sang lelaki itu menuruskan perjalannya menuruni lembah gunung hingga saat dia lelah di mencari goa untuk untuk istrahat melapaskan penat tubuhnya namun di tidak menyadari bahwa goa yang ditempati itu adalah mulut ular besar yang sedang menganga dalam keadaan tertidur karena kelelehan sang lelaki itupun juga tertidur. beberapa saat kemudian saat ular besar itu terbangun dia mencari air untuk minum, Lalu ular itu menelusuri lembah sampailah dia di sungai yang jernih airnya karena ular besar itu gatal lahernya akibat adanya orang didalam maka batuklah ular itu, seketika terlemparlah orang tersebut dari mulutnya tepatnya dia terdampar di Sungai Malua anak dari sungat mata Allo dan sungai Saddang hulu sungai Malua berada pada kaki gunung sinaji atau lebih dikenal dengan uluwai.
       Dahulu Uluwai disebut Ulunna Duri. ikko'na (polluna) tallulembang na,ongkona bone, pengkaroan manukkunai luwu (Abdullah 1986:5) adapun orang yang terlempar dari mulut ular besar itu juga sangat kehausan sehingga langsung minum dan mandi disungai tersebut, lalu lelaki itu melanjutkan perjalanannya menyusuri sungai kerah barat, kemudian membelok keselatan dengan harapan dapat menemukan manusia di bumi untuk bergaul dengannya.
       Perjalanannya menyusuri sungai tiba-tiba dia menemukan seorang gadis duduk diatas batu dengan menjuruskan kakinya ke air sambil terus menyisir rambutnya. dalam pandangan lelaki itu gadis tersebut sangat cantik jelita yang membuat dia tertegun bercampur heran.
       Masih dalam suasana heran dan kagum dia perlahan-lahan mendekati wanita tersebut, tiba-tiba wanita itu kaget dan menjerit sehingga sisirnya terlepas dari tangannya dengan sangat cekatan lelaki itu menyambar sisir yang jatuh, tapi naas baginya parangnya justru jatuh kedalam sungai yang airnya deras dan dalam. sambil tetap memegang sisir lelaki itu menyelam mencari parangnya namun usahanya tidak membuahkan hasil.

Senin, 27 Oktober 2014

SUMUR ASIN

   Air tersebut berada di perbatasan Malua dengan desa Rante Mario yang di mamfaatkan masyarakat sekitar ketika pasokan garam ke Tanah Duri belum ada.anehnya lagi sumur tersebut dekat sungai.



Sisa-Sisa Pusaka Pembakaran Ekspansi Kahar Muzakkar



Foto ARUNG MAMPU ( Puang Kapala Mampu )





PAKE PASALIN SALAH SATU WALI PITU ( 7 ) DI SUL-SEL

      Sebelumnya Cerita ini benar atau tidaknya WALLAHU ALAM hanya ALLAH yang Maha mengetahui segala isi alam yang di ciptakanya.sehingga penulis mengatakan bahwa DT.SANGKALA yang kita kenal sampai hari ini adalah PAKE PASALIN.hal ini di buktikan dengan adanya Rumah Adat Lapinceng Barru Lama,Lontara Wali Pitu Wali  Ullah & Pattali ( Passapu )